Kamis, 12 September 2013

IP Pertemuan ke - 9 : Tetap Semangat !

        Kami hari ini menjalani ip pertemuan ke-9 seperti biasa. MC pembuka acara adalah kak Ramzi, tetapi setelah kak Ramzi dan kak Tamara membuka acara di atas panggung mereka pun mempersilahkan kak Cani dan kak Stasha untuk melanjutkan membawa acara ip pertemuan ke 9 ini. Kak Cani dan kak Stasha pun sangat senang karena ada Eko duduk di depan panggung dekat mereka. Eko sendiri adalah salah satu peserta ip yang sering dibercandai oleh kak Cani dan kak Stasha. Acara dibuka dengan doa dan mars Prasetiya Mulya yang dipimpin oleh salah satu peserta ip juga dari kelompok lain.

        Setelah pembukaan, acara pertama adalah parodi yang bertemakan “koboi vs indian” yang dimainkan oleh kelompok 23. Setelah itu, ada lagi parodi yang bertemakan “tutup balsem”. Setelah 2 parodi tersebut, acara dijalankan seperti biasa, yaitu dengan penunjukan yel-yel kelompok. Penunjukan yel-yel tersebut berjalan cukup lama, ada kelompok yang menunjukan yel-yel mereka dengan semangat, namun ada juga kelompok yang menunjukan yel-yel mereka dengan lemas tak -bertenaga. Setelah banyak nya yel-yel yang ditampilkan, acara pun sudah berlangsung lama. Tanpa disadari, hari sudah larut malam, jarum pendek hampir mendekati angka 9.

        Penunjukan yel-yel selesai pun kak Anthony maju ke panggung dan memotivasi kami untuk menjadi angkatan kompak. Lalu ia juga memberikan informasi penting mengenai welcoming night, dan tugas flashmob angkatan. Semua ditujukan agar kita dapat memiliki angkatan yang lebih kompak dari sebelumnya. Setelah kak Anthony selesai menjelaskan informasi-informasi penting tersebut, tiba-tiba Kak Cani dan kak Stasha memanggil beberapa orang untuk maju ke depan, dan salah satunya dari kelompok kami yaitu Derian. Kami pun bingung mengapa mereka dipanggil, dan setelah mereka maju ke atas panggung, kak Cani dan kak Stasha memanggil nama-nama panitia yang ternyata memiliki wajah yang mirp dengan mereka yang dipanggil ke atas panggung.

        Penegak disipilin yang memiliki kemiripan wajah dengan para peserta ip, diantara lain kak Cliff, dan kak Wongso. Bahkan ada yang dikatan mirip dengan kak Wandi yaitu Michael Jonathan dari kelas Business B. Ternyata teman sekelompok kami mirip dengan kak Cliff dan itu memang benar. Setelah itu kak Hagi maju ke atas panggung untuk memberikan pengumuman bahwa kita dapat briefing dengan penegak disiplin dan lodestar masing – masing setelah acara ditutup untuk evaluasi nilai dan poin – poin yang ingin dibicarakan. Setelah acacara ditutup oleh kak Cani dan kak Stasha, mereka memanggil salah satu dari peserta ip untuk memimpin mars Prasetiya Mulya dan memimpin doa.

        Setelah itu kami semua pun segera bergegas untuk berkumpul di jalan dekat gedung baru Prasetiya Mulya yang sedang dalam proses pembangunan. Kak Anca selaku penegak disiplin kelompok kami memberikan apresiasi karena hari ini skor kami mencapai 2 teratas dengan total skor 300 poin. Di perjalanan pulang pun ada beberapa wanita yang ingin foto dengan lodestar kami, yaitu ka Fernald Albert. Kaka lodestar kami dapat dibilang eksis karena wajahnya yang tampan dan mirip orang korea. Pada akhir hari ini pun kami menghadiahi lodestar kami telur yang sudah pecah. Pesan moral pada hari ini adalah tetap bekerja keras untuk mencapai poin tertinggi atau apapun tujuanmu. Kami harap agar kelompok komodo 44 selalu tetap bersemangat dan kompak selalu. Doa kami pada hari ini agar produk yang kami idekan (MYOP) masuk dalam 10 tim teratas yang dapat mempresentasikan produknya itu.

Wawancara ISS - Panutan yang Baik


        Pada hari Selasa 10 September 2013, kami mewawancarai salah satu pekerja Security di kampus Prasetiya Mulya BSD. Beliau bernama Muhammad Anwar Ruddin. Bapak Anwar ini bekerja sebagai penjaga keamanan lingkungan di daerah kampus BSD dan menjabat sebagai kepala gardu.

        Satu hal yang mengejutkan bagi kami adalah ketika kami mengetahui bahwa Bapak Anwar berumur tidak jauh dari kami, yaitu 21 tahun. Bapak/ Kak Anwar lahir tahun 1991 yang kami rasa masih sangatlah muda untuk bisa bekerja sebagai kepala keamanan. Ia juga sangat rendah hati dan bersedia dengan lapang dada untuk kami wawancarai. Tema wawancara yang kami pilih adalah suka duka selama bekerja di Prasetiya Mulya Business School BSD Campus.

        Pertanyaan pertama yang kami ajukan adalah sejak kapan Bapak Irwan mulai bekerja. Pak Irwan telah bekerja sebagai keamanan di tempat lain sebelum di kampus Prasmul, beliau telah bekerja selama 2 tahun di Bank Danamon, Plaza BII Thamrin City, Nestle. Ia rela berpindah-pindah tempat demi mengejar karir pekerjaannya. Sejak 2009 ia sudah bekerja, tepatnya sesudah lulus SMA. Pak Irwan adalah sosok yang mandiri, ingin mencari uang sendiri. Ia juga pernah bekerja sebagai Sales Promotion Boy dalam waktu yang sangat singkat. Kami sangat kagum dengan kak Irwan ini, berbeda 4 tahun dari kami tapi pengalamannya sudah sangat banyak dan sudah sangat mandiri.

        Kediaman Pak Irwan berlokasi di Bintaro dan setiap harinya ia naik sepeda motor untuk pergi bekerja di kampus Prasmul BSD. Dalam sehari Pak Irwan bekerja selama 12 jam dan jam kerjanya dibagi menjadi 2 shift, terkadang ia harus menjaga malam hari ( 7 malam – 7 pagi ) atau kebalikannya. Tentu ini bukan hal yang mudah untuk anak muda yang baru saja umurnya berkepala 2. Dalam pekerjaan ini dibutuhkan mental, fisik, dan ketekunan yang tak semua orang dapat melakukannya.

        Kesan senang / suka yang Pak Irwan rasakan sejak bekerja sebagai security di Prasmul adalah menjadi lebih dewasa setelah berkarir disini. Rasa senang yang juga ia rasakan ketika karirnya dapat naik sejak bekerja di kampus Prasmul BSD. Mahasiswa Prasmul pun dianggap ramah oleh Pak Irwan. Mereka sangat patuh terhadap peraturan dan bisa mengerti bila diberitahu saat melanggar aturan yang ada. Satu hal lagi yang diharapkan dari Pak Irwan adalah agar seluruh mahasiswa Prasmul dapat menjalin kerjasama yang baik. Segeralah melapor bila ada kejadian yang melanggar aturan. Selama ini belum pernah ada kejadian yang mengguncang atau parah. Diharapkan keadaan ini dapat bertahan terus.

        Duka yang Bapak Irwan ini rasakan mungkin karena sebenarnya ia ingin berkuliah seperti kami tetapi beliau sendiri telah membuat keputusan untuk tidak lagi merepotkan orang tuanya. Oleh karena alasan itu Pak Irwan segera mencari pekerjaan selulusnya dari SMA, yang tujuan sebenarnya ingin berkuliah jurusan komunikasi. Beliau ingin mengumpulkan uang terlebih dahulu dan apabila uang itu sudah cukup ia ingin melanjutkan ke jenjang perkuliahan seperti kami semua. 

        Pesan moral yang kami dapat adalah bahwa kami harus sangat mensyukuri keadaan sekarang yang dapat berkuliah di Prasetiya Mulya karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama. Marilah belajar dengan tekun dan giat, agar tidak mengecewakan orangtua yang telah menaruh kepercayaan. Kesan pesannya saya harap agar individu seperti Pak Irwan dapat dijadikan contoh yang baik. Andai saja semua orang bekerja keras seperti Pak Irwan, yang sudah menjadi kepala kemanan di usia yang muda, maka saya yakin Indonesia akan terus maju. Terus maju Indonesia! Terus maju Prasetiya Mulya!


Selasa, 10 September 2013

Wawancara Student Board Prasmul

Pada hari Senin 9 September 2013, kami kelompok 44 telah mewawancarai salah satu anggota dari Student Board 2013-2014, yaitu Kak Nadya Kristiani. Ini merupakan salah satu tugas dari Introductory Program, yaitu kami diminta untuk mewawancarai salah satu anggota SB 2013-2014 dengan beberapa tema yang telah disebutkan. Dari beberapa tema yang ada, kelompok kami memilih “Time Management” sebagai tema untuk mewawancarai Kak Nadya. Pada wawancara kali ini, kami menanyakan sepuluh pertanyaan seputar time management dalam kehidupan Kak Nadya.

Pertanyaan pertama yang kami ajukan kepada Kak Nadya yaitu apa saja kesibukan yang sedang dijalani oleh Kak Nadya. Beliau mengatakan bahwa kuliah merupakan kegiatan nomer satu yang dilakukan, karena menurut beliau kuliah merupakan prioritas dalam hidupnya saat ini. Selain kuliah, Student Board juga merupakan salah satu kegiatan yang sedang dijalani oleh Kak Nadya, tepatnya dalam bidang Public Relation. Kak Nadya mengatakan bahwa, walaupun banyak kegiatan yang dilakukan, namun beliau tetap mencoba untuk me-maintain kegiatan lain seperti dalam sisi social, sleep, serta study. Kak Nadya menekankan bahwa dalam hidupnya, beliau mengikuti pembelajar 3S tersebut. Pada pembelajaran 3S tersebut, Kak Nadya mengakui bahwa study dan social yang paling beliau prioritaskan, maka dari itu, Kak Nadya suka merasa waktu untuk tidurnya kurang.

Pada pertanyaan kedua kami menanyakan apa tugas tugas yang berat selama semester ini. Karena semester 5 ini baru dimulai, maka Kak Nadya merasa bahwa tugas yang diberikan belum ada yang terlalu berat. Namun pada semester sebelumnya seperti semester 3 dan 4, Kak Nadya merasa bahwa tugas Business Creation dan Business Development merupakan dua tugas yang terberat. Pada semester 3, beliau menjadi founder / CMO pada tugas Business Creation-nya, dan project dari kelompok Kak Nadya terpilih dan berhasil lolos hingga Business Development di semester 4. Yang memberatkan disaat setiap minggunya beliau harus membuat laporan, karena itu cukup menyita waktu. Selain itu, menurut Kak Nadya tugas tugas lain seperti PowerPoint serta paper juga merupakan tugas yang berat.

Dari pertanyaan ketiga yaitu bagaimana cara Kak Nadya membagi tugas, beliau mengatakan khususnya pada semester 3 dan 4 beliau tergabung dalam sebuah kelompok yang bisa dibilang anggotanya saling bisa mengerti. Jadi setiap ada pembagian tugas semua anggota mendapat tugas yang seimbang. Selain itu, Kak Nadya juga berpesan bahwa belajar itu nomer satu, jadi kita harus bisa memprioritaskan semua hal yang menyangkut paut dengan belajar, jika ada tugas segera diselesaikan agar tidak mepet dan terburu-buru. Dan jika kita telah menuntaskan segala kewajiban kita dalam perkuliahan, kita bisa membagi waktu dalam hal bersosialisasi.

Pada pertanyaan keempat kami menanyakan apakah masih ada waktu Kak Nadya berkumpul bersama teman temannya. Dan ternyata karena Kak Nadya bisa membagi waktu dengan baik, Kak Nadya menjelaskan bahwa tentunya masih ada waktu lenggang untuk berkumpul bersama temannya. Hal yang biasanya dilakukan oleh Kak Nadya yaitu antara nonton bareng atau duduk duduk di tempat makan seperti roti panggang, dan lain sebagainya.

Menurut Kak Nadya, kendala untuk membagi waktu sejauh ini tidak ada. Karena sejauh ini, kelompok yang dimiliki oleh Kak Nadya enak enak. Kak Nadya memperjelas bahwa sebenarnya adanya tugas kelompok, menjadikan kendala utama bagi beliau. Namun ternyata, hal itu tidak menjadi kendala karena sejauh ini kelompok yang Kak Nadya miliki sudah bisa saling membagi tugas dengan seimbang.

Bagaimana cara beradaptasi dengan tugas dan pelajaran yang banyak merupakan pertanyaan nomer enam. Sesuai dengan pengalaman yang telah dialami oleh Kak Nadya, Kak Nadya mengakui bahwa saat beliau masih berada di SMA, yaitu Santa Ursula beliau telah mendapat tugas yang bisa dibilang menyerupai tugas di Prasetiya Mulya. Maka dari itu, tidak terlalu banyak usaha beliau untuk beradaptasi, karena bisa dikatakan hal seperti itu sudah dialami beliau sejak SMA.

Kak Nadya mengakui bahwa sejauh ini, beliau telah berhasil terhadap strategi yang telah dibuat untuk mengatur waktu dalam kehidupannya. Seperti yang telah diungkapkan dipertanyaan sebelumnya, bahwa Kak Nadya sangat mengikuti cara pembelajaran 3S, yaitu social, study, dan sleep.

Dalam belajar, Kak Nadya berpesan untuk selalu mengerti dan sadar terhadap apa yang sebenarnya harus kita lakukan saat ini sebagai prioritas kita. Sedangkan dalam social, Kak Nadya mengingatkan kami agar selalu dapat memilih teman yang benar dalam bergaul. Selain itu, untuk masalah waktu tidur, Kak Nadya mengatakan, selama kita masih bisa istirahat, tidak ada salahnya kita lebih menomor satukan study dan social untuk keberlangsungan kehidupan kita.

Pada pertanyaan kesembilan, kami menanyakan apakah time management itu penting dalam kehidupan Kak Nadya. Dan dengan sigap Kak Nadya berkata ‘Penting bangeeeet…’. Mengapa begitu, karena dengan adanya time management, dapat membantu atau bisa dikatakan dapat membuat kita berhasil dalam 4 tahun yang akan datang. Karena dengan adanya time management pula, dapat membuat hidup kita lebih efisien, memilih mana yang prioritas, dan masih banyak lagi.

Pertanyaan terakhir yaitu apa saja tips and trick dari Kak Nadya untuk membuat time management dalam kehidupan. Kak Nadya mengatakan bahwa banyak hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan time management, contohnya kita harus sadar diri bahwa kita memiliki tugas dari kuliah, harus sadar diri bahwa kita masih punya teman untuk bersosialisasi, karena kesuksesan itu tidak luput dengan adanya koneksi yang banyak. Selain itu, kita harus tahu bahwa kita tidak bisa hidup tanpa teman. Jika belajar terus menerus tanpa diimbangi dengan bermain bersama teman itu juga tidak baik.


Setelah mewawancarai Kak Nadya, kami kelompok 44 meminta Kak Nadya untuk berfoto bersama kelompok kami. Kami sangat berterima kasih kepada Kak Nadya karena telah meluangkan waktunya untuk kami. Kami juga sangat senang dapat berbagi cerita dengan Kak Nadya seputar cara pembagian waktu dalam kehidupan.  


Senin, 09 September 2013

IP Pertemuan ke-9 : Masih Terus Berusaha Jadi yang Terbaik

IP hari ke-9 ini adalah IP yang penuh dengan yel-yel. IP kali ini dimulai jam 18.30. Saat pertama kali datang masuk, seperti biasa kami didata kehadiran oleh kaka PD kami yang bernama ka Anca. Saat pertama kali, kelompok kami yang beranggotakan 10 orang, 2 orang di tim kami, Denish dan Cynthia datang terlambat dikarenakan adanya kegiatan belajar- mengajar. Seperti biasa, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Mars Prasetiya Mulya. Setelah menyanyikan lagu Mars Prasetiya Mulya, kami melakukan doa sesuai dengan kepercayaan kami masing-masing.

Setelah kami melakukan doa, tim yang melakukan parodi pun dipanggil. Tetapi, dikarenakan ada anggota dari tim yang bermain parodi sedang mengikuti kelas, maka parodi pun diundur sampai akhir acara.
Di IP ini, kami mendengarkan banyak sekali yel-yel. Setelah mendengar banyak yel-yel, diadakan acara sharing dari kaka Lodestar yang bernama ka Vicent dan Ka Farel dan dari SB yang bernama Ka Oby. Di acara sharing ini, kita banyak saling mengobrol mengenai karakter Prasmuliyans yang benar. DI sini, kita sebagai mahasiswa baru, diberi masukan mengapa kita mengikuti IP, mengapa mengikuti IP sangatlah penting. Kami pun ditanyakan mengenai seberapa kompak angkatan 2013. Di sini, kami juga diajar untuk menghargai orang-orang yang telah berusaha untuk membentuk karakter kami sebagai Prasmuliyans.
Sharing yang diberikan sangatlah bermakna. Isi dari sharing ini sangat membuat saya menjadi lebih bersemangat untuk dapat membuat angkatan 2013 yang bertemakan solidaritas tanpa batas. Walaupun angkatan 2013 belum bisa sepenuhnya kompak, tapi saya yakin akan ada waktunya mahasiswa angkatan 2013 bisa kompak sepenuhnya.

Setelah itu, MC pun memanggil kembali beberapa kelompok untuk melakukan yel-yel. Kemudia Ka Akbarry pun memberikan tugas selanjutnya. Kemudian dilanjutkan yel-yel kembali. Saya tidak tahu mengapa, pertemuan IP kali ini sangat banyak sekali yel-yel yang ditampilkan. Setelah itu kami mengadakan parodi yang terhambat saat di awal acara tidak terlaksanakan. Tema yel-yel yang akan ditampilkan adalah Tresure Hunt yang di mana Sabtu kemarin baru saja dijalankan oleh mahasiswa baru Prasetiya Mulya.
Game pertama yang mereka tunjukan di saat parodi adalh Prasmul pintar. Prasmul pintar ini adalah di mana game tebak-tebakan yang dilakukan oleh 2 orang. Jadi 1 orang menggunkan helm yang d mana kepalanya ada jawabannya, dan orang yang lain hanya boleh menjawab ya, tidak, atau bisa jadi. Kemudian game kedua mereka yang tunjukan adalah Make Your Own Dragon. Di game ini, kita membuat suatu barisan sepanjangan mungkin dengan menggunakan segala benda yang kita punya. Lalu game ketiga yang mereka tampilkan tidak dapat terlaksanakan dikarenkan waktunya yang sangat sempit.

Setelah melakukan parodi, diumumkan kelompok yang menjadi best team dan worst team. Di sini yang menjadi best team adalah kelompok 45 dan yang menjadi worst team adalah kelompok 48. Kemudian MC pun memberi tahukan tema untuk parodi selanjutnya adalah tutup balsem. Setelah itu, seperti biasa, kita menyanyikan lagu Mars Prasetiya Mulya. Kali ini yang memimpin tidaklah ditunjuk oleh MC melainkan ditunjuk oleh para mahasiswa angkatan 2013. Setelah itu, kami pun melakukan doa sesuai dengan agama kami masing-masing.

Setelah itu kami keluar dari ruang IP. Kami hanya dapat melakukan aktivitas di dalam kampus hanya sampai jam 10 malam. Dan setelah itu, kami pun membubarkan diri dari ruang IP dan melanjutkan aktivitas kami selanjutnya.


Kesan kami hari ini biasa saja walaupun begitu kami sangat menikmati IP hari ini. Jujur kami agak sedih karena sebentar lagi IP akan selesai dan kami akan berpisah ke kelas masing-masing. Kami akan tetap berusaha di akhir IP ini untuk menjadi yang terbaik dan menajdi best team. Amin



Sabtu, 07 September 2013

Treasure Hunt Evaluation Report

Pada pertemuan Introductory Program hari Sabtu, 7 September 2013 yang dilaksanakan oleh Prasetiya Mulya ini seluruh peserta melakukan beberapa kegiatan. Kegiatan yang dilakukan pada IP pertemuan ke 7 ini tentunya berbeda dengan kegiatan yang dilakukan pada pertemuan pertemuan IP sebelumnya. Pada hari tersebut, seluruh peserta diwajibkan untuk mengikuti permainan yang dapat disebut dengan Treasure Hunt.

Treasure Hunt memiliki peraturan peraturan tersendiri. Permainan tersebut merupakan permainan yang terdiri dari sepuluh pos, dimana pada setiap pos tentunya permainan yang disediakan berbeda dan memiliki moral atau value yang berbeda pula. Pada setiap pos, masing masing memiliki clue yang berbeda. Dan setelah melakukan permainan pada pos pos yang tersedia, seluruh peserta akan mendapatkan nilai poin sesuai dengan hasil kerja mereka pada permainan yang ada.

Diawali dengan berkumpul di lapangan belakang, seluruh peserta IP yang terdiri dari 68 kelompok, dibagi lagi menjadi beberapa kelompok besar. Ada kelompok Sule yang terdiri dari kelompok 1 sampai 7, kelompok Doyok terdiri dari kelompok 8 sampai 14, kelompok Tessy dari kelompok 15 sampai 21, kelompok Olga Syahputra dari kelompok 22 sampai 28, Opik Kumis dari kelompok 29 sampai 35, Budi Anduk dari kelompok 36 sampai 42, Arya Wiguna dari kelompok 43 sampai 49, Bolot dari kelompok 50 sampai 56, krlompok Kiwil dari kelompok 57 sampai 62, dan yang terakhir kelompok Aming yaitu dari kelompok 63 sampai 68.

Setelah pembagian kelompok besar, masing masing dari kelompok diberikan clue yang berbeda beda untuk menuju pos pertama. Kelompok 44 tergabung dalam kelompok besar Arya Wiguna. Pada pos pertama, kami mendapat clue “No backpack no sleepers”. Kami diminta untuk mengetahui apa arti dari clue yang telah diberikan. Dan ternyata maksud dari kalimat tersebut melambangkan perpustakaan yang berada di Prasetiya Mulya.

Sesampai nya di pos pertama, kami bertemu dengan kakak kakak Lodestar dan PD. Disana mereka menyampaikan permainan yang ada di pos tersebut dengan ketentuan tertentu. Pos pertama memiliki peraturan permainan yaitu kami dalam satu kelompok harus membuat sebuah lingkaran, lalu berhitung dari 1 dan berurutan. Uniknya, pada permainan ini kami diminta untuk berkata “DOR!” apabila angka yang akan disebut itu kelipatan tiga ataupun terdapat angka tiga. Kelompok kami berhasil melakukan hitungan sampai angka 54 pada sesi pertama, dan pada sesi kedua kami berhasil sampai angka 69. Dan ternyata kelompok kami berhasil memenangkan permainan pada pos pertama tersebut, dan kami diberi poin +20. Pelajaran yang dapat diambil dalam permainan pos pertama yaitu kita dilatih agar dapat memiliki strategy serta konsentrasi tinggi dalam suatu hal. Selain itu, value yang kami dapat dari pos tersebut yaitu kami harus lebih berhati hati sebelum bertindak atau berbuat.

Setelah menyelesaikan permainan pada pos pertama, kami diberi clue lain yaitu “posisiku berada dalam telur yang berkapasitas 450 orang”. Kami mengkonklusikan bahwa tempat tersebut yaitu berada di sekitar auditorium. Setelah sampai di pos kedua, kami diberi perintah baru untuk menyelesaikan permainan di pos kedua tersebut. Permainan tersebut bernama “Circle Hand”. Pada pos ini, kami diminta untuk membuat lingkaran lagi dengan menjabat tangan kanan dengan orang sebrang dan tangan kiri yang bebas memilih tangan mana saja yang akan dipegang, namun peraturannya kami tidak boleh memegang tangan teman yang berada disebelah kita. Kita diberi waktu untuk menyelesaikan tumpukan tangan yang bergandeng agar menjadi sebuah lingkaran dengan tangan yang masih bergandeng namun menjadi lingkaran utuh, bukan lingkaran dengan tangan kusut. Kami berhasil menyelesaikan permainan tersebut. Strategi yang kami lakukan yaitu kami mempercayai sesama untuk mengatur perubahan posisi dalam lingkaran yang kusut tersebut, kami mengatur perubahan tersebut secara bergantian. Kami berhasil meraih posisi kedua dan mendapatkan poin tambahan +15. Moral serta value yang kami raih dalam pos tersebut yaitu sebelum melakukan hal kita sudah harus memiliki strategy tersebut agar tidak membuang waktu selain itu saling mempercayai sesama dalam menyelesaikan permasalahan kelompok.

Pada pos ketiga, kami mendapat clue “Aku berada di lantai 3 dan ruangan saya dapat digabung dengan ruangan sebelah”. Tempat tersebut terletak di gedung Eka Tjipta Widjaja tepatnya pada ruangan 301. Pada pos tersebut, permainannya berupa permainan cerdas cermat. Disana kami bersaing melawan enam kelompok lainnya menjawab pertanyaan pertanyaan sekitar Prasetiya Mulya yang telah diberikan oleh kakak PD dan Lodestar yang menjaga di pos tersebut. Pada pos tersebut kami berhasil memimpin diurutan pertama, kelompok 44 berhasil menjawab banyak pertanyaan yang diberikan. Kamipun meraih poin +5 pada pos tersebut. Banyak yang kami pelajari tentunya dalam pos tersebut, antara lain kerja sama dengan kelompok, komunikasi yang tentunya sangat diperlukan dalam setiap kelompok, wawasan yang luas, dan masih banyak lagi yang dapat kami pelajari.

Clue yang kami dapat berikutnya yaitu “Disini kami dapat melakukan pembayaran pelajaran kuliah serta membuat jadwal dengan FM”. Di depan admission merupakan tempat pos berikutnya. Disini kami mengikuti game “Love your team”. Disini kami diminta untuk menghafal data pribadi setiap anggota kelompok yang telah kami buat masing masing semalam. Setelah menghafal, pengetahuan kami mengenai teman sekelompok kami diuji, apakah kami ingat atau tidak. Menurut kami, game ini termasuk menantang. Pelajaran yang kami petik dari pos keempat yaitu kita harus belajar mengetahui lebih dalam mengenai teman kita sendiri.

Opera” merupakan clue berikutnya. Didekat sebrang gedung Eka Tjipta Widjaja merupakan tempat pos berikutnya yang kami datangi. Disana sudah tersedia ember dan beberapa helai tali rafia. Pada pos tersebut, kami diminta untuk memindahkan ember yang berisi air tersebut hanya dengan 5 helai tali yang tidak boleh diikatkan kepada ember. Kami menemukan solusinya, dan akhirnya kami berhasil meraih posisi pertama tercepat dalam memindahkan ember tersebut. Ternyata strategi yang kami buat tidak salah. Pelajaran yang kami dapat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pos pos sebelumnya, yaitu strategy yang harus kami buat sebelum proses penyelesaian masalah dimulai, kerja sama dengan kelompok, fokus kepada sebuah permasalahan, dan lain sebagainya.

Pada pos keenam, merupakan pos terakhir kami dalam sesi pertama dalam “Treasure Hunt”. Pos keenam yaitu pos “Prasmulyan pintar”. Disini kami dibagi menjadi dua, lima menebak kata, lima lagi membantu mengarahkan kata yang akan ditebak oleh temannya. Permainan ini bisa dibilang serupa dengan acara televise yang sedang booming, yaitu “Eat Bulaga”. Kelompok 44 mendapatkan tema artis dalam permainan tersebut. Diakhir permainan, kelompok 44 hanya berhasil menebak dua artis dari sepuluh artis yang ditanyakan. Moral serta value yang didapat lagi lagi yaitu kerja sama serta konsentrasi yang harus dimiliki setiap individual dan juga kelompok agar dapat menyelesaikan tugas dengan cepat dan memuaskan.

Setelah pos keenam kami lewati, kami diberi waktu istirahat selama satu jam, setelah itu kami diminta untuk melanjutkan perjuangan kami hingga ke pos sepuluh. Pada pos tujuh, kami diberi clue  “T.P.A.P.M.B.S.” atau bisa juga disamakan dengan tempat pembuangan akhir. TPA pada prasmul terletak didekat lapangan basket belakang Prasetiya Mulya. Disana, kami diminta untuk bermain menjadi si bisu, si tuli, dan si buta. Diminta satu perwakilan menjadi bisu, satu menjadi tuli, dan selebihnya menjadi si buta. Si bisu diminta untuk mengarahkan perjalanan si buta, sementara si tuli membantu si bisu yang hanya bisa menggerakkan anggota tubuhnya sebagaimana cara mereka mengungkapkan cara mereka bicara. Dan si buta diminta untuk memungut sampah sampai yang berserakan yang sudah disebar oleh kakak kakak Lodestar dan PD. Kami berhasil mengumpulkan semua sampah. Dan kami mendapatkan moral berupa kesabaran, saling percaya sesama, dan lagi lagi strategy.

Pos kedelapan merupakan pos yang memiliki clue “Kami paling dekat dengan dapur”. Itu merupakan salah satu tempat parkir Prasetiya Mulya. Disana kami bermain “Make your own dragon”. Kami diminta untuk menyusun seluruh atribut yang kami miliki untuk dibuat sebuah garis panjang. Garis dengan susunan susunan barang terbanyak merupakan pemenangnya. Terdapat dua sesi dari permainan tersebut, pada sesi kedua kami digabung dengan satu kelompok lain. Dan senangnya, kami berhasil meraih posisi terbaik dalam pos ini. Dalam permainan tersebut, hal yang paling dapat kami pelajari yaitu kerja sama kelompok, saling menyemangati satu sama lain, kesigapan seseorang, serta kami dilatih untuk melihat peluang, contohnya barang apa saja yang memungkinkan untuk kita gunakan dalam permainan tersebut.

Dalam pos Sembilan, kami diberi clue “Semua berawal dari sini”. Maksud dari clue tersebut yaitu Lobby. Sesampainya disana, kami diberi instruksi untuk menggunakan tiga lembar koran. Koran tersebut disimbolkan sebagai perahu. Kita harus menaiki koran tersebut, dan seluruh anggota harus menginjak koran tersebut tanpa keluar dari koran dan harus berhasil berjalan sampai titik yang sudah ditentukan. Walaupun tidak berhasil dalam pos ini, namun tetap banyak hal yang dapat kami pelajari dari pos Sembilan ini. Yaitu saling kerja sama dan selalu percaya dengan teman, fokus dalam bertindak serta yang paling penting strategy untuk memecahkan permasalahan yang ada.

Pada pos terakhir, kami diberi clue “kami dikelilingi oleh warna hijau, orange, putih, hitam dan pink”. Itu merupakan kantin, disana kami diberi keterangan mengenai permainan terakhir, yaitu tebak lagu dengan pantomim. Pada permainan tersebut kami berhasil menebak 21 lagu dari 25 lagu. Disana kami belajar untuk sabar dan lebih berkomunikasi dengan sesama anggota kelompok. Diakhir seluruh poin yang kami dapat dari masing masing pos dijumlah, dan kami mendapatkan poin sebesar 133.


Pada akhirnya, semua kami lakukan untuk melihat apa saja pelajaran berharga yang harus kami pelajari. Diantaranya adalah strategy yang harus kami pikirkan, kerja sama dengan kelompok, komunikasi antar anggota kelompok, konsentrasi, serta rasa sabar dan toleransi kepada sesama anggota kelompok. Kami merasakan hal positif yang kami dapatkan setelah mengikuti sepuluh pos yang ada di “Treasure Hunt” tersebut, yaitu kami merasa semakin kompak dan mengerti satu sama lain. Kami bangga dengan anggota anggota di kelompok 44. Kami berharap kedepannya kami dapat mempertahankan kekompakan yang kami dapatkan serta dapat semakin mengerti satu sama lain dan dapat meraih hal hal yang terbaik dalam Introductory Program 2013 ini, dan kami akan buktikan bahwa kami dapat berubah sesuai tema yang ada pada IP 2013 ini yaitu “Change”, dan tentunya berubah kearah yang positif.

IP Pertemuan ke-8 : Komodo The Explorer

Pada hari ini kami menjalani IP hari ke 8 kami tetapi hari ini adalah hari yang beda dari biasanya di karenakan kami sudah harus berkumpul pada jam 8 Pagi hari  untuk menjalankan aktivitas IP yaitu ‘Treasure Hunt” sedikit penjelasan tentang Treasure Hunt adalah sebuah games yang terdiri dari 10 pos yang akan kami jalankan di setiap pos memiliki permainan yang berbeda dan memiliki sebuah clue agar bisa meneruskan ketempat lainnya.

Di pagi hari kami seperti biasa melakukan kegiatan berdoa dan bernyanyi mars “prasetiya mulya” setelah itu Penegak Disiplin kami yaitu kak Anca memeriksa atribut dan tugas yang telah di suruh di hari sebelumnya yaitu Curiculum Vitae (CV) dan Cover Letter (CL) yang kami dapat kumpulkan dengan lengkap dan sempurna. Sayangnya hari ini 2 anggota kami terlambat masuk dan 1 orang lainnya tidak memakai baju merah sehingga sudah pasti kami mendapat pengurangan poin. Kami juga membawa tugas lainnya yaitu membawa 2 buah bibit pohon yang akan di tanamkan di kampus agar terlihat lebih indah dan tidak gersang

Kita melakukan Treasure Hunt di mulai pada jam 9 pagi. Kami di bagi kelompok lagi bersama kelompok 43 hinggan kelompok 49 bernama “Arya Wiguna” kami memiliki waktu sekitar 30 menit di setiap posnya.
Akhirnya kami pun memulai permainan Treasure Hunt di awali game pertama yang terletak di depan perpustakaan adalah menghitung dari 1 tetapi setiap angka 3 dan kelipatan 3 di ganti dengan kata “dor” setelah itu kami melanjutkan ke pos Circle Hand yaitu kami di tuntut agar dapat keluar dari tangan kami yang telah terhubung secara acak dengan dengan kami.pos ketiga kami adalah Cerdas Cermat disini kami harus melakukan sesi tanya jawa dan mengangkat tangan terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan rebutan sesuai pengetahuan prasetiya mulya.

Kami melanjutkan perjalanan kami ke pos Love Your Team disini kami menjawab bersama pertanyaan tentang/sehubungan dengan biodata kami seperti asal sekoah,hobby,dan fim favorit walaupun ada beberapa pertanyaan yang kami tidak bisa menjawab dengan baik tapi kami tetap dapat menyelesaikan pos tersebut
Setelah itu kami pindah ke pos yang ber clue Opera disanaa kami bermain dengan mengunakan tali rafia dan di wajibkan memindahkan sebuah ember berisikan air dari start hingga finish.dan di akhir Treasure Hunt part 1 (yang terpotong makan siang.kami bermain di pos “Prasmul Pintar” permainan di pos ini seperti melakukan permainan di salah satu tv di Indonesia yaitu Eat Bulaga tetapi disini kami bermain dengan alat lebih sederhananya dan jarak yang jauh serta suara2 dari kelompoklain membuat game ini terlihat lebih sulit di bandingkan  game di tv.

Setelah itu kami dapat beristirahat selama 50 menit untuk makan siang istirahat dan sholat.setelah itu kami melanjutkan Treasure Hunt kami di games ke 7 yaitu berada di TPA PMBS yang berada di ujung parkiran Prasetiya Mulya disana kami harus membersihkan sampah seperti kertas,plastik dan kaleng yang telah kami bawa sendiri. Tetapi disini kami tidak hanya membersihkan sampah melainkan harus membersihkan sesuai instruksi dari teman kami di karenakan kami harus menutup mata untuk membersihkannya.

Pos berikutnnya terletak di belakang dapur kantin disini kami harus membuat jarak yang panjang dengan benda2 yang kami bawa seperti sepat, kaos kaki,buku dan lain lainnya.tetapi ada satu kelompok yang membawa solatip dan lakban itu di anggap fair di karenakan itu adalah barang dan akhirnya kami dapat bergabung dengan kelompok itu untuk membuat sebuah jarak yang sangat panjang.

Pos 9 terletak dimana pertama kali semuanya di mulai yaitu di lobby utama kampus prasetiya mulya disana kami melakukan lomba dengan mengunakan Koran yang kami hijak dan harus di buat terus berjalan tetapi kaki kami tidak boleh keluar dari Koran tersebut.

Pos terakhir kami terletak di kantin disana kami di kumpulkan dan bermain sebuah permainan dengan mengunakan isyarat karena kami tidak boleh mengeluarkan sepatah kata pun dan teman kami harus menebak isyarat itu yang berartikan sebuah lagu.

Kami sangat senang dapat bermain di “treasure hunt” walau sangat melelahan tetapi rasa capek pun tidak terasa di karenakan kami selalu fokus dan bersemangat di setiap gamesnya. Banyak pelajaran yang kami dapat dari permainan-permainan tersebut seperti kerjasama, komunikasi, kesabaran, mengingat, kreatifitas dan banyak lagi pelajaran berharga lainya.

Setelah menyelesaikan treasure hunt tersebut kami kembali ke tempat IP seperti semula. Kami disana menyaksikan penampilan yel-yel kelompok lain. Kami juga diajari jargon untuk menjawab ungkapan “Selamat Pagi”. Gerakannya pun sangat lucu bahkan beberapa lodestar menantang battle gerakan dengan prasmulyan 2013. Sampai-sampai Kak Wandi pun menjadi finalis dalam battle tersebut. Kak Wandi yang biasanya terlihat berwibawa, seketika berubah menjadi sangat lucu dan kocak sehingga mengundang gelak tawa. Selain itu kami juga mendengarkan presentasi salah satu bisnis development mahasiswa prasmul, Cote. Penjelasannya sangat menarik dan membuat kami penasaran akan rasa dari Cote tersebut.

Sore itu kami juga memilih sub tema untuk MYOP kami. Kami pun memilih sub tema Fashion sebagai sub tema kami. Kami berharap dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Setelah itu kami juga diberikan tugas lagi oleh Kak Wandi berupa wawancara dengan bisnis development yang dijalankan kakak kelas kami serta ada evaluasi Treasure Hunt.

Setelah semua selesai, kami ditunjukkan poin yang kami kumpulkan. Kami kembali harus rela untuk hampir menang. Poin kami berada di urutan kedua terpaut sedikit dari best team hari itu. Walaupun kecewa, kami tetap senang dan semakin bersemangat untuk menambah poin kami agar di hari puncak nanti, kami bisa memperoleh predikat best team.

IP hari ini sangat sangat menyenangkan walaupun melelahkan. Kami sebagai kelompok semakin dikuatkan dengan value-value yang didapat melalui kegiatan hari ini. Kami juga semakin mengenal satu sama lain dan semakin memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing. Semoga saja, kami bisa terus mempertahankan kekompakan dan kerja sama kami hingga nanti kami lulus dari Prasmul walaupun nanti kami mungkin sudah tidak sekelompok lagi.





IP Pertemuan ke-7 : Selamat Ulang Tahun, Prasmul!

Setelah melewati malam-malam melelahkan untuk mengerjakan buku angkata, booklet panitia IP, dan wawancara kakak kelas, kami pun berhasil meyelesaikannya. Kami pun bersiap mengikuti pertemuan IP ke-7 dengan perasaan optimis. Sayangnya salah satu anggota kami, Derian, tidak bisa mengikuti IP dari awal karena masih harus mengikuti kegiatan perkuliahannya. Kami mengawali pertemuan IP dengan berdoa dan menyanyikan lagu Mars Prasetiya Mulya. Berhubung kami sangat bersemangat dan kebetulan duduk di paling depan, Dennis terpilih untuk memimpin doa. Sayangnya pada saat pengumpulan tugas, ada 1 hal yang membuat kami ketar-ketir  yaitu telur kesayangan kami. Telur itu sebenarnya sudah retak sejak kemarin. Namun hari ini semakin parah dan ketauan sama kakak PD.

                Untungnya setelah itu kami disuguhi dengan parody dari the worst group yang bertemakan “Sikat Gigi”. Parodinya agak kurang jelas namun cukup menghibur dan membuat tertawa. Setelah itu kakak MC mengadakan pop quiz namun kelompok kami tidak mendapat giliran.

                Acara utama hari ini adalah perayaan ulang tahun Prasetiya Mulya Business School yang ke-31. Kue ulang tahunpun dibawa oleh kak Olsheby dengan mengundang kak Amir selaku ketua Student Board 2013-2014, Pak Farel, kak Stefani, perwakilan PD, Lodestar, dan beberapa kakak kelas lainnya.

                Kami kembali mendapatkan materi. Namun kali ini materinya sedikit berbeda. Yang menyampaikan materi adalah salah satu grup business development angkatan 2011. Bisnis yang ditampilkan bergerak di bidang industry kreatif yaitu parfum. Parfum tersebut sangat unik dan menarik. Parfum tersebut dapat menggambarkan kepribadian yang membeli. Parfum tersebut dapat menggabungkan 2 jenis essense sesuai keinginan pembeli. Kakak-kakak kelompok FVME tersebut menjelaskan dengan apik bagaimana awal membangun dan mengembangkan bisnis. Penjelasan tersebut sangat menginspirasi dan memotivasi kami untuk nantinya juga membangun bisnis bersama team kami.
                Setelah itu kami pun kembali menerima evaluasi. Evaluasi hari ini lebih lama dari pada kemarin. Kembali lagi buku angkatan kami jadi masalah. Beberapa kelompok ada yang belum ditanda tanganin karena mereka mengganti ulang bukunya. Booklet kami pun tidak jauh berbeda dari buku angkatan. Booklet beberapa orang terlihat sangat tidak layak dan sobek. Ada juga booklet yang di fotokopi. Hasil wawancara dengan kakak kelas pun tak luput dari evaluasi. Meskipun tak sebanyak evaluasi 2 tugas lainnya, namun terjadi beberapa kesalahan dalam pembuatan wawancara tersebut di antaranya kesalahan format baik spasi maupun paragrafnya. Begitu juga dengan tugas SB-E Book yang dipost tidak tepat pada waktunya
.
                Begitu banyak terjadi kesalahan yang terjadi dalam SB ini. Semua ini terjadi karena kurangnya koordinasi antar kelompok dan ini menjadi suatu pelajaran yang berharga karena  kekompakan adalah suatu hal yang sangat sulit untuk dapat dilakukan. Pelajaran yang berharga ini akan kami ingat karena semua kesalahan yang terjadi adalah motivasi untuk dapat berbaik menjadi lebih baik dan mencoba yang terbaik dalam segala hal.

Setelah evalusi, kami melakukan beberapa tugas tambahan. Ka Wandi yang kecewa dengan perilaku kami, malas untuk memberi tugas karena menganggap kita tidak melakukan tugas sebaik mungkin. Oleh karena itu, ia memanggil seseorang untuk membacakan tugas selanjutnya.

Tugas selanjutnya pun dibacakan oleh Emir, salah seorang teman kami. Tugas yang diberikan ada 2 tugas. Tugas yang pertama adalah tugas make your own product. Di tugas ini, kami harus membuat suatu usaha bisnis yang bertemakan Indonesian Culture and Heritage. Dan tugas yang kedua adalah tugas CV dan cover letter mengenai diri kita yang akan membuat sebuah lamaran kepanitian dalam suatu acara yang dibuat ole SB.


Setelah kami mendengarkan penjelasan tugas-tugas yang diberikan, pertemuan diakhiri dengan penghargaan the best team dan the worst team. Setelah itu, kami menyanyikan lagu Mars Prasetiya Mulya dan kami melakukan doa dan mengakhiri kegiatan IP kami pada hari ini.

Kami belajar untuk menjadi angkatan yang solid dan harus menjaga nama baik Prasmul dimana pun kami berada. IP ini akan kami jadikan pelajaran untuk selanjutnya tidak mencemarkan nama baik Prasmul. Pada IP hari ini kekompakan kelompok kami pun semakin solid dan semakin bersemangat mengikuti IP. Kami mulai aktif bertanya, menjawab dan menajdi volunteer. Walaupun hari ini melelahkan namun kami menikmati IP ini dengan senang hati. Tetap semangat komodo! We can do it!