Selasa, 10 September 2013

Wawancara Student Board Prasmul

Pada hari Senin 9 September 2013, kami kelompok 44 telah mewawancarai salah satu anggota dari Student Board 2013-2014, yaitu Kak Nadya Kristiani. Ini merupakan salah satu tugas dari Introductory Program, yaitu kami diminta untuk mewawancarai salah satu anggota SB 2013-2014 dengan beberapa tema yang telah disebutkan. Dari beberapa tema yang ada, kelompok kami memilih “Time Management” sebagai tema untuk mewawancarai Kak Nadya. Pada wawancara kali ini, kami menanyakan sepuluh pertanyaan seputar time management dalam kehidupan Kak Nadya.

Pertanyaan pertama yang kami ajukan kepada Kak Nadya yaitu apa saja kesibukan yang sedang dijalani oleh Kak Nadya. Beliau mengatakan bahwa kuliah merupakan kegiatan nomer satu yang dilakukan, karena menurut beliau kuliah merupakan prioritas dalam hidupnya saat ini. Selain kuliah, Student Board juga merupakan salah satu kegiatan yang sedang dijalani oleh Kak Nadya, tepatnya dalam bidang Public Relation. Kak Nadya mengatakan bahwa, walaupun banyak kegiatan yang dilakukan, namun beliau tetap mencoba untuk me-maintain kegiatan lain seperti dalam sisi social, sleep, serta study. Kak Nadya menekankan bahwa dalam hidupnya, beliau mengikuti pembelajar 3S tersebut. Pada pembelajaran 3S tersebut, Kak Nadya mengakui bahwa study dan social yang paling beliau prioritaskan, maka dari itu, Kak Nadya suka merasa waktu untuk tidurnya kurang.

Pada pertanyaan kedua kami menanyakan apa tugas tugas yang berat selama semester ini. Karena semester 5 ini baru dimulai, maka Kak Nadya merasa bahwa tugas yang diberikan belum ada yang terlalu berat. Namun pada semester sebelumnya seperti semester 3 dan 4, Kak Nadya merasa bahwa tugas Business Creation dan Business Development merupakan dua tugas yang terberat. Pada semester 3, beliau menjadi founder / CMO pada tugas Business Creation-nya, dan project dari kelompok Kak Nadya terpilih dan berhasil lolos hingga Business Development di semester 4. Yang memberatkan disaat setiap minggunya beliau harus membuat laporan, karena itu cukup menyita waktu. Selain itu, menurut Kak Nadya tugas tugas lain seperti PowerPoint serta paper juga merupakan tugas yang berat.

Dari pertanyaan ketiga yaitu bagaimana cara Kak Nadya membagi tugas, beliau mengatakan khususnya pada semester 3 dan 4 beliau tergabung dalam sebuah kelompok yang bisa dibilang anggotanya saling bisa mengerti. Jadi setiap ada pembagian tugas semua anggota mendapat tugas yang seimbang. Selain itu, Kak Nadya juga berpesan bahwa belajar itu nomer satu, jadi kita harus bisa memprioritaskan semua hal yang menyangkut paut dengan belajar, jika ada tugas segera diselesaikan agar tidak mepet dan terburu-buru. Dan jika kita telah menuntaskan segala kewajiban kita dalam perkuliahan, kita bisa membagi waktu dalam hal bersosialisasi.

Pada pertanyaan keempat kami menanyakan apakah masih ada waktu Kak Nadya berkumpul bersama teman temannya. Dan ternyata karena Kak Nadya bisa membagi waktu dengan baik, Kak Nadya menjelaskan bahwa tentunya masih ada waktu lenggang untuk berkumpul bersama temannya. Hal yang biasanya dilakukan oleh Kak Nadya yaitu antara nonton bareng atau duduk duduk di tempat makan seperti roti panggang, dan lain sebagainya.

Menurut Kak Nadya, kendala untuk membagi waktu sejauh ini tidak ada. Karena sejauh ini, kelompok yang dimiliki oleh Kak Nadya enak enak. Kak Nadya memperjelas bahwa sebenarnya adanya tugas kelompok, menjadikan kendala utama bagi beliau. Namun ternyata, hal itu tidak menjadi kendala karena sejauh ini kelompok yang Kak Nadya miliki sudah bisa saling membagi tugas dengan seimbang.

Bagaimana cara beradaptasi dengan tugas dan pelajaran yang banyak merupakan pertanyaan nomer enam. Sesuai dengan pengalaman yang telah dialami oleh Kak Nadya, Kak Nadya mengakui bahwa saat beliau masih berada di SMA, yaitu Santa Ursula beliau telah mendapat tugas yang bisa dibilang menyerupai tugas di Prasetiya Mulya. Maka dari itu, tidak terlalu banyak usaha beliau untuk beradaptasi, karena bisa dikatakan hal seperti itu sudah dialami beliau sejak SMA.

Kak Nadya mengakui bahwa sejauh ini, beliau telah berhasil terhadap strategi yang telah dibuat untuk mengatur waktu dalam kehidupannya. Seperti yang telah diungkapkan dipertanyaan sebelumnya, bahwa Kak Nadya sangat mengikuti cara pembelajaran 3S, yaitu social, study, dan sleep.

Dalam belajar, Kak Nadya berpesan untuk selalu mengerti dan sadar terhadap apa yang sebenarnya harus kita lakukan saat ini sebagai prioritas kita. Sedangkan dalam social, Kak Nadya mengingatkan kami agar selalu dapat memilih teman yang benar dalam bergaul. Selain itu, untuk masalah waktu tidur, Kak Nadya mengatakan, selama kita masih bisa istirahat, tidak ada salahnya kita lebih menomor satukan study dan social untuk keberlangsungan kehidupan kita.

Pada pertanyaan kesembilan, kami menanyakan apakah time management itu penting dalam kehidupan Kak Nadya. Dan dengan sigap Kak Nadya berkata ‘Penting bangeeeet…’. Mengapa begitu, karena dengan adanya time management, dapat membantu atau bisa dikatakan dapat membuat kita berhasil dalam 4 tahun yang akan datang. Karena dengan adanya time management pula, dapat membuat hidup kita lebih efisien, memilih mana yang prioritas, dan masih banyak lagi.

Pertanyaan terakhir yaitu apa saja tips and trick dari Kak Nadya untuk membuat time management dalam kehidupan. Kak Nadya mengatakan bahwa banyak hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan time management, contohnya kita harus sadar diri bahwa kita memiliki tugas dari kuliah, harus sadar diri bahwa kita masih punya teman untuk bersosialisasi, karena kesuksesan itu tidak luput dengan adanya koneksi yang banyak. Selain itu, kita harus tahu bahwa kita tidak bisa hidup tanpa teman. Jika belajar terus menerus tanpa diimbangi dengan bermain bersama teman itu juga tidak baik.


Setelah mewawancarai Kak Nadya, kami kelompok 44 meminta Kak Nadya untuk berfoto bersama kelompok kami. Kami sangat berterima kasih kepada Kak Nadya karena telah meluangkan waktunya untuk kami. Kami juga sangat senang dapat berbagi cerita dengan Kak Nadya seputar cara pembagian waktu dalam kehidupan.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar