Pada hari Senin 9 September 2013, kami
kelompok 44 telah mewawancarai salah satu anggota dari Student Board 2013-2014,
yaitu Kak Nadya Kristiani. Ini merupakan salah satu tugas dari Introductory
Program, yaitu kami diminta untuk mewawancarai salah satu anggota SB 2013-2014
dengan beberapa tema yang telah disebutkan. Dari beberapa tema yang ada,
kelompok kami memilih “Time Management” sebagai tema untuk mewawancarai Kak
Nadya. Pada wawancara kali ini, kami menanyakan sepuluh pertanyaan seputar time management dalam kehidupan Kak
Nadya.
Pertanyaan pertama yang kami ajukan
kepada Kak Nadya yaitu apa saja kesibukan yang sedang dijalani oleh Kak Nadya.
Beliau mengatakan bahwa kuliah merupakan kegiatan nomer satu yang dilakukan,
karena menurut beliau kuliah merupakan prioritas dalam hidupnya saat ini.
Selain kuliah, Student Board juga merupakan salah satu kegiatan yang sedang
dijalani oleh Kak Nadya, tepatnya dalam bidang Public Relation. Kak Nadya
mengatakan bahwa, walaupun banyak kegiatan yang dilakukan, namun beliau tetap
mencoba untuk me-maintain kegiatan
lain seperti dalam sisi social, sleep, serta
study. Kak Nadya menekankan bahwa
dalam hidupnya, beliau mengikuti pembelajar 3S tersebut. Pada pembelajaran 3S
tersebut, Kak Nadya mengakui bahwa study dan
social yang paling beliau
prioritaskan, maka dari itu, Kak Nadya suka merasa waktu untuk tidurnya kurang.
Pada pertanyaan kedua kami menanyakan
apa tugas tugas yang berat selama semester ini. Karena semester 5 ini baru
dimulai, maka Kak Nadya merasa bahwa tugas yang diberikan belum ada yang
terlalu berat. Namun pada semester sebelumnya seperti semester 3 dan 4, Kak
Nadya merasa bahwa tugas Business Creation dan Business Development merupakan
dua tugas yang terberat. Pada semester 3, beliau menjadi founder / CMO pada tugas Business Creation-nya, dan project dari kelompok Kak Nadya terpilih
dan berhasil lolos hingga Business Development di semester 4. Yang memberatkan
disaat setiap minggunya beliau harus membuat laporan, karena itu cukup menyita
waktu. Selain itu, menurut Kak Nadya tugas tugas lain seperti PowerPoint serta paper juga merupakan tugas yang berat.
Dari pertanyaan ketiga yaitu bagaimana
cara Kak Nadya membagi tugas, beliau mengatakan khususnya pada semester 3 dan 4
beliau tergabung dalam sebuah kelompok yang bisa dibilang anggotanya saling
bisa mengerti. Jadi setiap ada pembagian tugas semua anggota mendapat tugas
yang seimbang. Selain itu, Kak Nadya juga berpesan bahwa belajar itu nomer
satu, jadi kita harus bisa memprioritaskan semua hal yang menyangkut paut
dengan belajar, jika ada tugas segera diselesaikan agar tidak mepet dan
terburu-buru. Dan jika kita telah menuntaskan segala kewajiban kita dalam
perkuliahan, kita bisa membagi waktu dalam hal bersosialisasi.
Pada pertanyaan keempat kami
menanyakan apakah masih ada waktu Kak Nadya berkumpul bersama teman temannya.
Dan ternyata karena Kak Nadya bisa membagi waktu dengan baik, Kak Nadya
menjelaskan bahwa tentunya masih ada waktu lenggang untuk berkumpul bersama
temannya. Hal yang biasanya dilakukan oleh Kak Nadya yaitu antara nonton bareng
atau duduk duduk di tempat makan seperti roti panggang, dan lain sebagainya.
Menurut Kak Nadya, kendala untuk
membagi waktu sejauh ini tidak ada. Karena sejauh ini, kelompok yang dimiliki
oleh Kak Nadya enak enak. Kak Nadya memperjelas bahwa sebenarnya adanya tugas
kelompok, menjadikan kendala utama bagi beliau. Namun ternyata, hal itu tidak
menjadi kendala karena sejauh ini kelompok yang Kak Nadya miliki sudah bisa saling
membagi tugas dengan seimbang.
Bagaimana cara beradaptasi dengan
tugas dan pelajaran yang banyak merupakan pertanyaan nomer enam. Sesuai dengan
pengalaman yang telah dialami oleh Kak Nadya, Kak Nadya mengakui bahwa saat
beliau masih berada di SMA, yaitu Santa Ursula beliau telah mendapat tugas yang
bisa dibilang menyerupai tugas di Prasetiya Mulya. Maka dari itu, tidak terlalu
banyak usaha beliau untuk beradaptasi, karena bisa dikatakan hal seperti itu
sudah dialami beliau sejak SMA.
Kak Nadya mengakui bahwa sejauh ini,
beliau telah berhasil terhadap strategi yang telah dibuat untuk mengatur waktu
dalam kehidupannya. Seperti yang telah diungkapkan dipertanyaan sebelumnya,
bahwa Kak Nadya sangat mengikuti cara pembelajaran 3S, yaitu social, study, dan sleep.
Dalam belajar, Kak Nadya berpesan
untuk selalu mengerti dan sadar terhadap apa yang sebenarnya harus kita lakukan
saat ini sebagai prioritas kita. Sedangkan dalam social, Kak Nadya mengingatkan kami agar selalu dapat memilih teman
yang benar dalam bergaul. Selain itu, untuk masalah waktu tidur, Kak Nadya
mengatakan, selama kita masih bisa istirahat, tidak ada salahnya kita lebih
menomor satukan study dan social untuk keberlangsungan kehidupan
kita.
Pada pertanyaan kesembilan, kami
menanyakan apakah time management itu
penting dalam kehidupan Kak Nadya. Dan dengan sigap Kak Nadya berkata ‘Penting
bangeeeet…’. Mengapa begitu, karena dengan adanya time management, dapat membantu atau bisa dikatakan dapat membuat
kita berhasil dalam 4 tahun yang akan datang. Karena dengan adanya time management pula, dapat membuat
hidup kita lebih efisien, memilih mana yang prioritas, dan masih banyak lagi.
Pertanyaan terakhir yaitu apa saja tips and
trick dari Kak Nadya untuk membuat time
management dalam kehidupan. Kak Nadya mengatakan bahwa banyak hal yang
harus diperhatikan dalam pembuatan time
management, contohnya kita harus sadar diri bahwa kita memiliki tugas dari
kuliah, harus sadar diri bahwa kita masih punya teman untuk bersosialisasi,
karena kesuksesan itu tidak luput dengan adanya koneksi yang banyak. Selain
itu, kita harus tahu bahwa kita tidak bisa hidup tanpa teman. Jika belajar
terus menerus tanpa diimbangi dengan bermain bersama teman itu juga tidak baik.
Setelah mewawancarai Kak Nadya, kami
kelompok 44 meminta Kak Nadya untuk berfoto bersama kelompok kami. Kami sangat
berterima kasih kepada Kak Nadya karena telah meluangkan waktunya untuk kami.
Kami juga sangat senang dapat berbagi cerita dengan Kak Nadya seputar cara
pembagian waktu dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar