Selasa, 03 September 2013
IP Pertemuan ke-4 : Kekecewaan Kembali Terjadi
Di dalam pertemuan ip hari ini terjadi banyak hal yang tidak
dapat telupakan. Pada awalnya di hari ini kami mendatangi banyak presentasi
yang menjelaskan tentang berbagai fasilitas di prasetya mulya. Hal mencengangkan
pertama yang saya alami adalah pada saat istirahat makan siang yang sangat
heboh dengan banyaknya mahasiswa tahun 2013 yang mengumpulkan tanda tangan dari
para lodestar dan penegak disiplin yang sedang makan siang dan menunggu jam
kelas yang selanjutnya. Dalam mengumpulkan tanda tangan para lodestar dan
penegak disiplin ini banyak sekali variasi dalam cara mendapatkan tandatangan
tersebut, untuk contohnya ada penegak disiplin yang menanyakan peraturan
peraturan yang pernah ada di ip ini, ada juga yang meminta para pemta untuk
membuat barisan yang panjangnya luarbiasa. Salah satu kesulitan yang dihadapi
di sini adalah make over yang di lakukan untuk membedakan wajah mereka dengan
wajah mereka yang ada di dalam bookled panitia tersebut. Situasi pengumpulan
tanda tangan ini terjadi mulai dari sepulang ip hai sebelumnya yang memberikan
tugas follow up dari bookled panitia tersebut dan sampai lebih dari jam 10 hari
selasa 3 september ini dan akan terus berlanjut sampai dengan pengumpulan tugas
di hari jumat nanti. Di dalam ip hari ini juga terdapat banyak sekali kejadian
menarik yang terjadi, mulai dari pengecekan kelengkapan kita yang mendapatkan
tambahan smartcard yang harus tergantng di leher kami bersamaan dengan nametag
yang sudah kami buat di ip ke 2 tersebut. Setelah pengecekan dilakukan semua
kelompok mempunyai kekurangan , yaitu tidak mengumpulkan buku angkatan yang
seharusnya di kumpulkan pada hari ini. Setelah dilakukan pengecekan tersebut
karena ada kelompok yang harus memberikan parodi dengan tema yang sudah di
tentukan yaitu soto kudus, maka kelompok 41 menayangakan sebuah parodi yag
mengambil suatu tokoh dari out bound yang sudah kami jalankan selama 3 hari 2
malam di jatiluhur. Nama tokoh tersebut adalah pak jatnika, seoang kapten yang
membimbing kami dalam menjalani out bound di jati luhur. Dengan mencampur
suasana suasana yang terjadi di jati luhur dengan banyak humor yang menggelitik
berikut dengan tema yang mengharuskan mereka mengdakan soto kudus di dalam
parodi mereka, hasil yang membuat semua anggota ip memulai ip sore mereka
dengan mood yang bahagia ini menggambarkan keberhasilan yang melepaskan mereka
dari cengkraman pita hitam kelompok terbawah tersebut. Setelah dilaksanakan
parodi,mc yang berada di depan meminta kelompok kelompok ip untuk menunjukkan
yel yel yang dijadikan sebagai tugas awal mereka . Ada beberapa kelompok yang
menampilkan el yel mereka dangan confidence , tapi ada juga beberapa kelompok
yang mendapatkan teguran karena belum kompak. Setelah pertunjukan yel yel
tersebut kami diajarkan sebuah gerakan baru yang bisa di bagi menjadi pelan dan
cepat yang bernama “chikipau” yang menjadikan jumlah gerakan yang sudah ada di
memori kami bertambah dari 3 menjadi 4. Dan seperti yang di janjikan di
pertemuan hari senin para lodestar angkatan 2012 mempertunjukkan yel yel
angkatan mereka yang sangat heboh dan menghibur dan terlebih lagi sangat
efektif dalam menghancurkan panggung. Tetapi yel yel tersebut memiliki suatu
kelemahan yaitu dalam management waktu yang sangat lama. Setelah kami melihat
yel yel kelas 2012 tersebut kami di berikan pilihan untuk mengubah yel yel
angkatan kami yang sekarang atau membiarkannya saja. Setelah kami di tegur
karena tugas buku angkatan kami yang tidak selesai, kami di berikan tugas
tambahan yang sangat beragam dan dengan deadline yang tidak lebih dari 1 minggu.
Ip hari ini di akhiri dengan pembandingan poin dan dimenangkan oleh kelompok 18
dan pita hitam jatuh kepada kelompok 12 dan mendapat tema parodi yang unik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar