Setelah lagu mars Prasetiya Mulya dinyanyikan, MC mengajak
maju anggota yang harus menampilkan parodi yang bertemakan “Captain Tsubasa”
karena mendapat predikat worst group, tetapi karena waktu yang berdekatan
dengan sholat maghrib, maka penganut agama islam dipersilahkan untuk melakukan
sholat maghrib.
Setelah sholat maghrib dilakukan, parodi pun dimulai. Parodi
dilakukan oleh kelompok 23. Parodi tersebut awalnya terasa membosankan namun
menjelang akhir penampilan, kelompok 23 menampilkan atraksi memainkan bola
sepak dengan sangat atraktif dan lucu. Penonton pun bertepuk tangan dengan
meriah untuk penampilan mereka. Setelah itu ada satu kelompok yang diberi
kesempatan untuk menampilkan yel-yelnya.
Acara utama pun dimulai yaitu beberapa penjelasan mengenai
career point, curiculum vitae, dan cover letter. Career point dijelaskan oleh
Mbak Dhita, di mana career point merupakan nilai yang didapatkan dari
kegiatan-kegiatan non akademis yang dilakukan oleh mahasiswa Prasetiya Mulya.
Career point didapatkan dari beberapa hal antara lain keikutsertaan mahasiswa
akan suatu organisasi intern Prasetiya Mulya misalnya Student Board, Owl Club,
SAC, dan lain sebagainya, berbagai kepanitiaan, bisnis yang telah berjalan
(usaha tingkat menengah), menjadi pembicara di beberapa acara tertentu, dan
mengikuti berbagai perlombaan baik hanya sebagai peserta maupun pemenang. Dan
masing-masing kegiatan non akademis itu mendapat point sesuai dengan kebijakan
Prasetiya Mulya dan tingkat kepentingannya, misalnya jika memiliki bisnis,
point akan semakin besar jika usahanya berkembang semakin besar. contoh lainnya
jika kita mengikuti kegiatan, semakin besar regionalnya, pointnya semakin
besar. Selanjutnya penjelasan mengenai curiculum vitae diberikan oleh kak
Vincent Julnardo. Curiculum vitae berisi profil kita beserta working
experience, skill, organisational experience, dan lain sebagainya.
Setelah penjelasan-penjelasan tersebut selesai, Kak Wandi
sebagai ketua divisi acara mulai naik ke panggung dan membahas tugas angkatan
kami yaitu buku angkatan. Buku angkatan kami memang sangat kacau dan tidak
dapat terselesaikan dengan baik seperti janji kami di hari sebelumnya. Seluruh
PD sangat marah dan kecewa terhadap kami dan mengharapkan penjelasan serta
penyelesaian yang tepat bagi angkatan kami ini. Akhirnya setelah beberapa lama
yang penuh keheningan dari kami dan bentakan-bentakan dari para PD, kami
diberikan kesempatan ketiga untuk membenarkan dan menyelesaikan buku angkatan
tersebut dengan syarat, besok hari Jumat, 6 September 2013 semua buku angkatan
dari setiap mahasiswa Prasetiya Mulya angkatan 2013 HARUS sudah sempurna.
Setelah itu Kak Wandi memberikan tugas yang harus dikerjakan baik secara kelompok
maupun untuk angkatan, dimana untuk kelompok tugasnya adalah mewawancarai
Student Board dan cleaning service atau satpam dengan tema dan ketentuan yang
berlaku. Sementara untuk tugas angkatan adalah tugas untuk membuat film dengan
beberapa ketentuan yang dijelaskan. Panitia meminta PIC berjumlah 3 orang untuk
datang ke meja acara di akhir IP dan salah satu diantaranya adalah anggota kelompok
kami yaitu Jeremy Tanaja. Kami sungguh berharap agar Jete dan kawan-kawan PIC
bisa mengerjakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya tanpa cacat.
Acara hari ini ditutup dengan laporan evaluasi dari kak
Enggar dan pembacaan best team serta worst team untuk IP hari ke-6. Beruntung hari
ini, kelompok kami kembali dalam performa terbaik meskipun belum memegang hand
band putih. Nilai kami jauh meningkat dari hari sebelumnya. Semoga saja poin
kami bisa terus bertambah dan kami bisa terus memberikan yang terbaik hingga IP
hari terakhir. Kemudian seperti biasa, doa dan mars Prasetiya Mulya mengakhiri
pertemuan IP.
IP hari ini merupakan IP yang lumayan bikin pegel-pegel
karena harus duduk tegak tidak gerak-gerak serta bikin stress. Kami juga sangat
merasa bersalah karena membuat PD bekerja lagi untuk memeriksa tugas buku
angkatan kami yang gagal, begitu juga kepada panitia divisi yang telah berjuang
menyiapkan tugas-tugas untuk IP namun tidak dapat kami selesaikan dengan baik.
Rasa bersalah yang lain adalah karena kami tidak sepenuhnya berkontribusi
terhadap pembuatan buku angkatan. Karena itu di kesempatan ketiga ini, kami
akan berjuang dengan sepenuh hati untuk benar-benar berkontribusi hingga buku
angkatan dapat terselesaikan dengan baik. Pelajaran hari ini adalah Peduli. Peduli
sama teman yang lain. Kalo bisa ngerjain bersama, kenapa enggak? Selain peduli
kami juga merasa perlu terus mengevaluasi dan memperbaiki diri agar
kesalahan-kesalahan yang kemarin tidak terjadi lagi.
Tetap semangat komodo :)
Tetap semangat komodo :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar